Teriakan hiteris para siswa bersahut-sahutan di ruang kelas SMA Negeri 1 Dukun Gresik, Senin pagi, 12 Maret 2018. Di ruangan kelas-kelas tersebut sedang berlangsung imunisasi vaksin anti penyakit difteri yang dilakukan Puskesmas Dukun, Gresik.
Sebanyak 235 siswa yang akan disuntik vaksin antre di kelas masing-masing. Beberapa siswi yang sudah selesai disuntik vaksin anti difteri, terlihat mengusap-usap lengannya saat keluar dari ruang kelas. Di antara mereka kapok disuntik. Padahal masih ada dua tahap imunisasi lagi yang harus mereka ikuti beberapa bulan ke depan.
"Kapok, kapok. Ga mau lagi disuntik," ujar salah seorang siswi setengah berlari. Matanya terlihat basah dan memerah. Berbagai cara dilakukan siswa untuk mengalihkan rasa sakit sesaat itu. Ada yang mendekapkan tubuhnya ke tubuh rekannya,.
Bidan Puskesmas , Luluk, mengatakan dirinya punya cara jitu agar para siswa tidak takut disuntik cairan difteri. "Kita ajak bicara, supaya mereka tidak fokus ke suntikan," kata Luluk.
Menurut Luluk, untuk tahap pertama setiap siswa disuntikkan sebanyak 0,5 mililiter cairan difteri. Proses suntikan hanya memakan waktu sepuluh detik. “Sebagian siswa kooperarif ketika menjalani proses suntikan,” ujar Luluk.
Kepala Sekolah SMAN 1 Dukun bersyukur 235 siswa didiknya berkesempatan untuk mendapatakan imunisasi. " Mudah-mudahan SMA lain juga mendapatkan hal yang sama," kata Kepala Sekolah SMAN 1 Dukun, Ainur Rofiq. “Orang tua siswa juga mendukung imunisasi ini,” ujar Ainur Rofiq.
0 Comments