Hari ini, Jumat 16 Maret 2018, para siswa siswi SMAN 1 Dukun Gresik
melaksanakan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) dengan mata pelajaran
Sejarah.
Tahun 2018 ini, ujian sekolah (US) tak lagi dilaksanakan sebagai bagian dari
ujian akhir SMA dan SMK. Setiap sekolah hanya menggelar ujian sekolah
berstandar nasional (USBN) sebagai pendamping ujian nasional (UN) untuk
menentukan kelulusan siswa dan ini berlaku secara nasional.
USBN berlangsung 16 Maret – 02 April
2018 mendatang.
Pengurangan ujian akhir ini memberi konsekuensi. Di
antaranya, terkait penyusunan naskah soal dan jumlah mata pelajaran yang
diujikan. Dua puluh persen soal USBN disiapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud).
Sementara, 80 persen soal
lain disiapkan guru mata pelajaran yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP). Bentuk soal adalah campuran, 90 persen pilihan ganda dan 10
persen esai.
Sistem koreksi untuk pilihan ganda menggunakan sistem komputer dan jawaban
esai dikoreksi secara manual. Saat ini, materi soal sudah disusun dan siap
digandakan jelang USBN.
Meski begitu,
naskah soal USBN setiap
sekolah belum tentu sama. Hal ini disesuaikan kurikulum yang digunakan masing-masing
sekolah. Untuk sekolah yang menerapkan kurikulum 2006, ada 13 mata pelajaran
(mapel) yang diujikan. Sementara, sekolah yang menggunakan kurikulum 2013
menyelenggarakan ujian untuk 15 mapel.
0 Comments